Togel di cantoto, atau yang lebih dikenal dengan istilah “lottery” di Amerika Serikat, memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Dalam perjalanan waktu, togel telah mengalami perubahan besar, baik dari segi tujuan, regulasi, maupun persepsi masyarakat. Mulai dari awal yang sederhana hingga menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi negara bagian, togel di Amerika Serikat telah menjadi bagian integral dari budaya perjudian di negara tersebut. Artikel ini akan membahas sejarah panjang togel di negara bagian Amerika Serikat, dari awal mula hingga perkembangannya di masa kini.
1. Awal Mula Togel di Amerika Serikat
Sejarah togel di Amerika Serikat bermula pada abad ke-18, meskipun konsep perjudian dan permainan angka sudah ada jauh sebelumnya. Pada awalnya, negara bagian menggunakan togel untuk mendanai proyek-proyek publik dan infrastruktur. Koloni-koloni Inggris, yang kini menjadi bagian dari Amerika Serikat, memainkan togel untuk membiayai pembangunan jalan, jembatan, dan universitas.
Pada tahun 1612, Virginia mengadakan undian pertama di Amerika untuk membantu mendanai pendirian Jamestown, yang merupakan pemukiman Inggris pertama yang berhasil bertahan di Amerika Utara.
2. Togel di Amerika Serikat Sebagai Sumber Pendapatan pada Abad ke-1
Pada abad ke-19, penggunaan togel di Amerika Serikat semakin meluas, namun pada saat yang sama, banyak negara bagian mulai melarang perjudian, termasuk togel. Alasan utama pelarangan ini adalah kekhawatiran terhadap dampak sosial negatif, seperti kecanduan judi, penipuan, dan kerusakan ekonomi. Akibatnya, togel di Amerika hampir punah pada paruh kedua abad ke-19.
Namun, pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, negara bagian mulai meresapi potensi togel sebagai sumber pendapatan yang sah. Pada 1890-an, beberapa negara bagian, termasuk New York, memulai kembali undian publik untuk mendanai proyek-proyek besar seperti pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya. New York, misalnya, mengadakan undian untuk mendanai pembangunan Jembatan Brooklyn.
3. Kebangkitan Togel di Amerika Serikat Setelah Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II, kebutuhan akan pendanaan untuk program-program sosial dan pembangunan ekonomi meningkat pesat di seluruh Amerika Serikat. Banyak negara bagian kembali mempertimbangkan togel sebagai cara untuk mengumpulkan dana tanpa menaikkan pajak. Pada periode ini, beberapa negara bagian mulai melegalkan dan mengoperasikan lotere negara bagian untuk pertama kalinya setelah beberapa dekade pelarangan.
Pada tahun 1964, negara bagian New Hampshire menjadi negara bagian pertama yang mengadakan lotere negara bagian modern, yang kemudian diikuti oleh negara bagian lainnya. Keberhasilan New Hampshire dalam menjalankan lotere negara bagian membuka jalan bagi negara bagian lain untuk mengadopsi sistem serupa. Togel menjadi alat penting bagi pemerintah negara bagian untuk mendanai pendidikan, layanan kesehatan, dan proyek-proyek infrastruktur.
4. Perkembangan Togel di Era 1980-an dan 1990-an
Pada 1980-an dan 1990-an, togel di Amerika Serikat mengalami ledakan popularitas. Banyak negara bagian yang memperkenalkan berbagai jenis permainan togel, seperti angka, keno, dan permainan berbasis tiket instan.
Pada dekade ini, togel mulai dilihat sebagai cara yang sah dan diterima untuk mendanai pendidikan. Sebagian besar pendapatan dari togel dialokasikan untuk beasiswa pendidikan, pembangunan sekolah, dan program-program terkait pendidikan. Misalnya, negara bagian seperti Georgia, Massachusetts, dan Florida mulai mengarahkan pendapatan togel mereka untuk mendanai beasiswa perguruan tinggi dan bantuan keuangan bagi mahasiswa.
Selain itu, pada periode ini juga mulai diperkenalkan permainan jackpot besar seperti Powerball dan Mega Millions yang menarik perhatian nasional. Kedua permainan ini menjadi ikon dari togel di Amerika Serikat, dengan hadiah yang sering kali mencapai ratusan juta dolar, menjadikannya sorotan utama dalam budaya populer.
5. Togel dan Kontroversi Sosial
Seiring dengan pertumbuhannya, togel juga tidak lepas dari kontroversi. Meskipun togel memberikan sumber pendapatan yang signifikan untuk negara bagian, banyak yang mengkritik perjudian ini sebagai cara untuk mengeksploitasi masyarakat berpendapatan rendah. Banyak yang berpendapat bahwa togel sering kali menjadi jebakan bagi orang-orang yang mencari jalan pintas menuju kekayaan, hanya untuk menemukan diri mereka terjebak dalam siklus perjudian yang merugikan.
Beberapa negara bagian juga menghadapi masalah terkait pengelolaan pendapatan togel. Kritikan muncul terkait penggunaan dana yang tidak transparan atau tidak sesuai dengan tujuan awal, yaitu mendanai pendidikan atau program sosial lainnya. Masalah ini menciptakan ketegangan antara pemerintah negara bagian dan publik yang menuntut pertanggungjawaban lebih lanjut atas penggunaan pendapatan togel.
6. Era Digital dan Perubahan dalam Togel
Pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21, teknologi digital mulai mengubah cara togel dijalankan. Internet memungkinkan togel untuk lebih mudah diakses melalui situs web, dan bahkan ada aplikasi togel yang memungkinkan orang untuk membeli tiket dan mengikuti undian secara online.
Selain itu, beberapa negara bagian mulai mengeksplorasi kemungkinan untuk memasukkan bentuk-bentuk perjudian lain, seperti kasino dan taruhan olahraga, sebagai sumber pendapatan tambahan. Meskipun togel tetap menjadi sumber pendapatan utama, keberadaan bentuk perjudian lain menciptakan dinamika baru dalam industri perjudian di Amerika Serikat.
7. Kesimpulan
Togel di Amerika Serikat memiliki sejarah yang panjang dan penuh liku-liku, dimulai dari alat untuk mendanai proyek-proyek publik hingga menjadi industri besar yang mendanai berbagai program sosial. Dari pelarangan hingga kebangkitan kembali setelah Perang Dunia II, togel telah menjadi sumber pendapatan yang signifikan bagi banyak negara bagian. Seiring berjalannya waktu, togel terus berkembang dengan memperkenalkan permainan baru, mengadaptasi teknologi, dan menghadapi tantangan sosial terkait dampak perjudian. Meskipun ada banyak kontroversi, togel tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjudian di Amerika Serikat.